Sigi, 10 September 2021 - Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu menerima kunjungan kerja Direktur Irigasi dan Rawa, Ir. Suparji, S.ST., MT., Direktur Air Tanah dan Air Baku (ATAB), Ir. Iriandi Azwartika, Sp-1., Direktorat Jendral Sumber Daya Air Kementerian PUPR dan Kasatgas Bencana PUPR Sulawesi Tengah, Dr. Ir. Arie Setiadi Moerwanto, M.Sc., di Bendung Gumbasa, Kab. Sigi, Sulawesi Tengah.
Pada kunjungan tersebut Kepala BWS Sulawesi III Palu, Taufik S.ST., MT., memberikan sambutan sekaligus memaparkan progres pekerjaan terkini dari kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca bencana gempa, likuifaksi dan tsunami.
Kegiatan yang menjadi highlight pada monitoring dan evaluasi kali ini yaitu Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jaringan D.I. Gumbasa, Rehabilitasi dan Pembangunan Jaringan Transmisi Air Baku Pasigala, Air Baku Paneki, Air Baku Huntap Duyu, River Improvement and Sediment Control in Poi River, Paneki River, Salua River, and Bangga River dan yang terakhir pembangunan tambatan perahu di Palu Coastal Protection.
"Kita memang tidak bisa menjamin apa yang kita bangun tidak akan rusak lagi. Namun, dalam pembangunan rehabilitasi dan rekonstruksi ini, kita selalu berupaya untuk mengurangi dampak dengan meningkatkan kualitas bangunan." Ujar Ir. Iriandi Azwartika, Sp-1., dalam arahannya.
Selanjutnya Direktur Irigasi dan Rawa, Ditjen SDA, Kementerian PUPR, Ir. Suparji, S.ST., MT. menambahkan untuk segera mempercepat progres pekerjaan, salah satunya untuk rehabilitasi Bendung dan Saluran Irigasi D.I. Gumbasa yang ditargetkan akan rampung pada tahun 2023.
"Kami harapkan kepada yang terkontrak untuk mempercepat progres pekerjaan. Saat ini pekerjaan di D.I. Gumbasa sudah dalam tahapan proses lelang dan segera memulai pelaksanaan pekerjaannya. Masyarakat sudah sangat menunggu pemulihan bendung dan saluran irigasi ini, dimana dari total sekitar 8.000 ha baru kembali berfungsi sekitar 1.000 ha," kata Suparji.
Direktur Irigasi dan Rawa bersama dengan Direktur ATAB Ditjen SDA Kementerian PUPR didampingi oleh Kepala BWS Sulawesi III Palu beserta jajaran meninjau sejumlah lokasi kegiatan yang menjadi fokus, salah satunya lokasi rencana rehabilitasi bendung dan jaringan D.I. Paneki yang saat ini sedang dalam tahap collect data eksisting.
"Karena D.I. Paneki merupakan kewenangan daerah/provinsi, terkait review desain harus minta data eksisting ke dinas terkait untuk mempercepat pelaksanaan rehabilitasi, dan saat review desain harus menelusuri dan mengidentifikasi saluran yang rusak agar dana loan yang digunakan lebih efisien.” jelas Ir. Suparji, ST., MT.
Kunjungan kemudian dilanjutkan dengan meninjau lokasi rencana intake air baku untuk Huntap Duyu di lokasi Check Dam Lewara, Kab. Sigi dan peninjauan Sungai Poboya sebagai intake air baku untuk Huntap Tondo.
“Selain Air Baku Pasigala dan Paneki, ada penambahan tugas untuk memenuhi air baku di Huntap-Huntap, beberapa diantaranya Huntap Pombewe, Duyu, dan Tondo. Untuk Huntap Tondo, saat ini masih dalam tahap survey pada 2 alternatif sungai yang akan dijadikan sebagai intake air baku, yaitu Sungai Poboya dan Sungai Taipa.” Jelas Taufik S.ST., MT.,
POSTER
KONTAK
APLIKASI
PENGUNJUNG
Balai Wilayah Sungai Sulawesi III mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya air sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
© Copyright 2018. sda.pu.go.id/bwssulawesi3. All Rights Reserved